Catatan Memori, Favorit dan Impian

Saturday, December 31, 2011 1 comments
tulisan ini ditorehkan di penghujung tahun 2011... tepatnya pukul 09.30pm...












sumber: http://www.truehdwallpaper.com/2012-happy-new-year-2/

jujur saja, waktu berlalu sangatt cepat rasanya. memang,, waktu tak pernah menipu, tapi perasaan inilah yang memberikan suntikan sugesti karena banyaknya pencapaian yang meleset di tahun 2011. pencapaian? mungkin tidak juga, karena target pencapaian itu terdaftar dengan semu.
bukan saatnya memonyongkan bibir dan larut dalam penyesalan tahun yang hampir lalu, kini saatnya melebarkan senyum menatap masa depan dengan harapan yang besar, dengan prasangka yang baik pula.. ^^

disela waktu perenungan ini, saya punya ide bagus... mari kita refresh penglihatan dan penerawangan dua mata bola ini dengan menyimak beberapa image yang akan saya unduh berikut ini. images yang akan saya unduh nanti menjadi gambaran tentang hal-hal favorit yang saya pribadi sangat tertarik untuk menyimak dan mengeksplornya. apakah itu? tidak jauh dari; bunga, nature, sudut, scrapbook dan interior layout. selamat menikmati presentasi sederhana saya.. ^^

Ambillah waktu untuk berfikir,
itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain,
itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.. lalu..*


bagiku.. memandang bunga itu tidak pernah membuatku bosan.. bunga memberikan banyak inspirasi akan hal yang menyenangkan..

-kata-kata diatas mengutip kata-kata Sdr, Eko Edi Supriyanto-


-kata-kata diatas mengutip kata-kata Mario Teguh-



















lalu.. * Ambillah waktu untuk berdoa,
itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar,
itu adalah sumber kebijaksanaan. 
(Mario Teguh)
Tugas kita bukanlah untuk berhasil.
Tugas kitaadalah untuk mencoba, 
karena didalam mencobaitulah 
kita menemukan dan belajar membangunkesempatan untuk berhasil
(Mario Teguh)


















memandangi sudut-sudut sederhana juga membuka pikiranku 
bahwa tak ada yang "kecil" di dunia ini..
jika sudut yg kecil itu diberikan "ornamen lain" yang tepat, 
maka akan menjadi sangat menarik
























Bila kita belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan
kita sekarang. kita akan tampil secemerlang
yang berbakat (Mario Teguh)




 































setiap sudut rumah adalah penyimpan memori terhangat bagi mereka yang menghargai tiap jengkal kenangan dengan keluarga dan orang-orang terdekat...

kata-kata yang saya cuplik diatas sebenar-benarnya merupakan pengobar semangat bagi diri saya sendiri untuk menjadi sosok yang lebih baik di masa mendatang. begitu juga harapanku pada rekan-rekan pembaca.. ^^ 
semoga hiburan gambar-gambar yang saya unduh dapat memberi sedikit senyuman dipenghujung tahun 2011 dan awal 2012.. sukses selalu,,

special thanks to: Mario Teguh atas kata-kata penyuntik motivasi dan http://www.favim.com atas inspirasi cute and nice images

SI Hijau Cincau

Tuesday, December 13, 2011 2 comments
pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita mengenai tanaman milik ayah yang punya banyak khasiat. tanaman merambat yang memiliki daun berukuran sedang yang bentuknya menyerupai bentuk sekop dalam istilah kartu remi ini tergolong mudah dikembangbiakkan. awalmulanya, kami tidak memiliki tanaman ini, tapi tetangga sebelah rumah kami menanamnya dan tumbuh dengan subur. tanaman dengan nama ilmiah Cyclea Barbata milik tetanggaku jarang dipanen karena si empunya rumah jarang menempati rumahnya, alhasil ayahku rutin minta ijin untuk memanenya. makin sering dipanen makin rimbunlah daunya.

sampai pada suatu ketika ayah membeli tanaman ini di pasar tradisional. tapi saat kuamati, daun dari tanaman yang dibeli ayah sedikit berbeda dengan daun cincau kebanyakan. milik ayahku, daunnya lenbih kecil dan meruncing. usut punya usut jenis yang ayahku beli adalah jenis cincau cina (soal kebenarannya masih patut dipertanyakan, hehe). karena kami tinggal di perumahan kecil yang tanahnya habis untuk dibangun, akhirnya tanaman ini ditanam di depan rumah, menjalar menumpang pada tower air yang tingginya hampir 3 meter.

-daun cincau dengan karakter meruncing dan berukuran lebih kecil-

senangnya menyaksikan tanaman ini tumbuh dengan subur. saat panen, kami sekeluarga hanya mengolahnya untuk konsumsi sendiri. seperti kebanyakan orang, kami juga meremas-remas daunnya dengan air yang cukup (jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan dasarnya hanya ilmu kira-kira..) sampai daun mengeluarkan lendir dan terasa lengket. biasanya kondisi tersebut didapat ketika daun mulai hancur. memang harus sabar ketika memeras daun cincau ini. sebenarnya ada cara praktis untuk mengolahnya, yaitu menghancurkan daun dengan blender, tapi kalau saya lebih suka dengan cara tradisional. hasil yang diperoleh sedikit berbeda sari segi tekstur. 

-ijo royo royo ^^-

setelah proses pemerasan, penyaringan, dan penantian beberapa jam saja, air perasan cincau akan mengental seperti agar-agar, hanya saja kekenyalannya yang berbeda (tidak sekenyal agar-agar). mengapa bisa terbentuk gel? menurut yang saya baca, itu dikarenakan kandungan karbohidrat dari daun cincau inilah yang mampu berikatan dengan molekul-molekul air dan akhirnya membentuk konsistensi seperti gel.  biasanya cincau ini akan dinikmati dengan tambahan kuah santan dan gula jawa, tapi yang istimewa di keluarga saya, kami bisa menyantap agar cincau ini dengan segala macam minuman yang tersedia dirumah; seperti susu, es teh, sirup, bahkan kopisusu. sedikit aneh, ya.. tapi pada dasarnya kami sekeluarga menyukai cincau hijau. saat membandingkan teksturnya, hasil gel cincau Cina memiliki tekstur dan rasa yang jauh lebih lembut dibandingkan dengan cincau berdaun lebar. 

-saat cincau berenang dalam susu gulajawa-

dari mulut ke mulut dan dari beberapa artikel yang saya baca, olahan daun cincau hijau ini memang memiliki beberapa khasiat seperti; meredakan panas dalam, menurunkan tekanan darah, meringankan radang tenggorokan dan lambung, meredakan demam dan sakit perut serta maag, juga melancarkan buang air besar. wah, banyaknya... khasiat ini tentunya akan muncul dengan konsumsi yang rutin. 

mari kita konsumsi Cincau Hijau...^^

Kichi si Kelinci yang Beranjak Dewasa (part #2)

Monday, December 12, 2011 0 comments
masih ingat dengan Kichi si Kelinci milik Eyo sahabat saya? flashback ke beberapa bulan lalu, saya sempat posting artikel mengenai Kichi si kelinci. saat itu Kichi masih berusia kurang dari 2 bulan, dan tentunya saat ini Kichi sudah menginjak usia hampir 7 bulan.. Alhamdulillah Kichi sehat dan selalu bahagia (walaupun  dia tak bisa tersenyum layaknya manusia, tapi dia selalu lincah dan bersemangat). ini dia Kichi diusianya yang sudah lebih dari 6 bulan..
 -Kichi imut yang tengah beranjak remaja-

gambar sebelah kiri adalah foto saat Kichi masih berusia 2 bulan, dan gambar kanan adalah Kichi saat menginjak 6 bulan. saat ini Kichi sudah tumbuh menjadi kelinci cantik yang tangguh. dulu Kichi adalah sosok kecil yang selalu imut-imut. sekarang Kichi masih lucu dan menggemaskan, hanya saja bobotnya sudah semakin bertambah dan tampak lebih dewasa (diskripsi yang kurang cocok untuk seekor kelinci, ya..hehe). 
 Kichi masih memiliki karakter yang sama dengan saat pertama kali ia diadopsi, kelinci yang pemberani dan penasaran dengan lingkungannya, serta mudah akrab dengan manusia.

tentunya melalui hampir tujuh bulan bersama hewan kesayangan bukanlah hal yang mudah bagi Eyo. banyak suka maupun duka yang telah dilalui. salut dan bangga pada Eyo yang telah dengan sabar menjaga dan merawat Kichi dengan penuh kasih sayang. dari beberapa cerita Eyo yang di share denganku, ternyata merawat kelinci bukan perkara mudah, apalagi baginya yang baru pertama kali memelihara kelinci. mengenali karakter hewan cute ini membutuhkan kesabaran dan ketlatenan. banyak belajar dan bertukar pengalaman dengan mereka yang lebih lama bergelut dengan hewan-hewan lembut ini menjadi pilihan yang tepat. tentu saja, jenis makanan, vitamin, perlakuan, jenis penyakit yang bisa menyerang kelinci, obat yang harus diberikan saat kelinci sakit dan banyak hal lain mengenai kelinci bukanlah sepele. semua perlu perhatian khusus. 

memelihara kelinci seperti layaknya memiliki bayi atau anak kecil. ia akan menumpahkan makanan atau minuman yang ada di dekatnya, ia terkadang buang air kecil dan besar sesukanya, merusak apa yang ada di sekitarnya (Kichi suka sekali menggerogoti kabel-kabel dan memakan kertas. entah berapa meter kabel dan berapa lembar kertas penting yang telah menjadi korban tapi Eyo selalu tersenyum dan menganggapnya sebagai kenang-kenangan dari Kichi untuknya *salutttt).

-Kichi tumbuh menjadi kelinci yang sehat dan hebat-

saat ini Kichi sudah memasuki usia produktif, tapi sayangnya belum ada pasangan bagi kelinci cantik ini. diusianya yang beranjak dewasa, banyak juga perubahan-perubahan sikap Kichi. kesulitanya adalah menerka sebenarnya apa kemauan kelinci ini dengan bersikap tak seperti biasanya. seperti halnya manusia yang memasuki masa pubertas, akan ada pengaruh hormon yang dapat merubah mood, perasaan dan sikapnya (terutama wanita). semoga saja Kichi segera bertemu dengan pasangannya dan dapat melahirkan Kichi-Kichi junior yang hebat (tak sabar menanti masa-masa itu).
-Kichi dari beberapa angle ^^-

gambar diatas diambil saat Kichi dibiarkan bermain di halaman rumah yang luas oleh Eyo. ia sangat lincah dan tampaknya kegirangan (melompat dengan tingginya sambil memiring-miringkan badannya, kata Eyo itu tandanya ia sedang senang). memiliki hewan peliharaan dan menahannya hanya didalam kandang bukanlah suatu tindakan bijak. hewan juga dapat merasa sterss dan tertekan, lho. begitu pula sebaliknya, hewan dapat merasa senang dan bahagia dengan perlakuan yang baik dari si empunya. pesan sponsor: sayangilah hewan peliharaan Anda ^^6

nantikan cerita Kichi si kelinci selanjutnya. pembaca yang baik, doakan Kichi agar selalu sehat dan bahagia selalu... Luv U Kichi..
(Dedicated to sahabatku Eyo si pemilik Kichi)




my favorite song