Hal Apa yang Mengingatkanmu Tentang Yogyakarta?

Friday, July 20, 2012 5 comments
Saya dilahirkan di Kebumen, Jawa Tengah, akan tetapi 25 tahun kuhabiskan waktuku di kota penuh keistimewaan, Ngayogyakarta Hadiningrat.
Seperti beberapa komentar teman yang lama bersekolah di Jogja, kota ini akan selalu meninggalkan sejuta kenangan manis. Sayapun merasakannya, meski tiap hari ada di kota ini, tapi saya selalu bersyukur bisa hidup dan tumbuh di kota berjulukan "Yogyakarta Berhati Nyaman".

Kali ini saya ingin berbagi beberapa hal yang berhubungan dengan kota Yogyakarta, yang tentunya menjadi ciri khas kota ini... Buat yang kangen dengan Jogja, silakan menikmati sajian foto-foto berikut... Check it out..

Panorama Tugu malam hari cermin hiruk-pikuk kota budaya..

















Jalan Malioboro saat lengang menjadi ciri khas yang kental

















Manisnya gudeg Jogja, 
semanis kenangannya..
Gudeg kering
ataupun basah
tetap laziz..









Makan di angkringan, murah meriah... Jangan lupa pesan wedang jahe & ceker bakar...
keliling kota dengan becak, semeleh sejenak dari padatnya aktivitas..nglaras rumiyin njih..

Bisa juga pilih naik delman istimewa.. pengemudinya selalu pakai blangkon lengkap dengan beskapnya... 

lampu ini menjadi penerangan sekaligus pertanda bahwa anda sedang berada di Jogja...



















ditemani suara Duta SO7,, dan logat bicara mereka  yang tetap medhok meski sudah mengibukota...
bersepeda menjelajah panjangnya Selokan Mataram yang selalu bersih,, 
Mitosnya, Selokan Mataram adalah hasil perjodohan Sungai Progo dengan Sungai Opak, untuk kemakmuran wilayah Jogja..


salah satu yang ikut mencerdaskan bangsa...
Universitas Gadjah Mada.. ^^

Buat yang belum pernah mampir ke Jogja, 
Monggo kulo aturi pinarak wonten Ngayogyakarta Hadiningrat...
Nahhh... adakah part diatas yang membuat kalian rindu dengan Jogja??
Bagiku, Jogja sudah mendarah daging... Saya bangga menjadi warga Yogyakarta..

Sesi Curhat "Betul Juga, Ya..."

Monday, July 16, 2012 3 comments
Apanya sih yang betul juga??
Tadi pagi aku menemui salah seorang dosenku (dosen di fakultas kedokteran gigi) untuk membicarakan sesuatu hal. Obrolan kami sampai pada topik mahasiswa yang mengeluhkan dosen-dosen yang bersikap keras atau agak kaku sehingga mahasiswa jadi cenderung takut berhadapan dengan yang bersangkutan. 

Dosenku berkata dengan nada yang lembut "Kalian ini nantinya harus berhadapan dengan pasien, dengan manusia.Itu bukanlah hal yang main-main. Itulah tujuannya kami terkadang bersikap keras dan sedikit kaku dengan kalian.Kami ini tugasnya juga melatih mental kalian, agar kalian nantinya mampu dan kuat berhadapan dengan berbagai macam karakter pasien diluar sana.."

Seketika itu juga jadi mikir, bener juga sih apa yang beliau katakan. Dari banyak cerita pengalaman teman yang sudah lebih dahulu menjadi dokter gigi, kenyataan di luar sana memang kejam dan berat, jauh lebih berat dari pada ucapan pedas atau sindiran panas para dosen yang sering mampir ditelingaku.

Dalam hatiku berbisik, benar, Dok... Mental kami memang perlu ditempa. Keberanian kami memang harus dilatih. Moral kamipun butuh di evaluasi, karena kami para calon dokter gigi ini seharusnya sadar, nyawa manusialah yang akan kami hadapi nantinya.
Bismillahirahmanirahim.. Semoga kami bisa menjadi dokter gigi yang baik skill, baik akhlak dan moral nantinya.


Makanan Jadul untuk yang Muda yang Gaul

Sunday, July 15, 2012 3 comments
Lagi-lagi saya mau membicarakan makanan... Tarararara... Gak apa-apa, lah ya..Bisa-bisa blog saya ini pindah aliran, nih...
Kepikiran untuk ngebahas makanan yang satu ini, soalnya makanan ini bisa menguji kekuatan rahang anada-anda semua.

Sore itu jalan-jalan sama teman ke Mirota Palagan buat beli sabun cuci. Biasa lah ya, namanya juga kami masih labil, belum sampai di bagian sabun cuci udah maen mampir aja ke bagian makanan. Kalau ke Mirota emang suka gak kuat buat nahan diri gak beli cemilan. Alhasil bola mata bergerilya. Mulanya temanku sudah sangat mantap untuk mengambil pilus dengan merk yang telah di sensor... pip pip pipppp... Rencananya dia akan menjadikannya lauk malam nanti. Dengan gegap gempita saya membeberkan "isu" (karena belum dapat diketahui kebenaran ilmiahnya maka ku bilang isu..). "Eittsss,,, jangan ambil itu.. Emang enak si, tapi itu mengandung Aspartam. Bahaya..." ujarku mantap dan menggebu-gebu. 

FYI,, belum lama dari kejadian waktu itu, ceritanya saya mendapat sms dari seorang teman yang sedang kuliah di kedokteran yang isi sms nya kurang lebih membeberkan bahaya Aspartam dan produk-produk yang mengandung Aspartam di pasaran. Aspartam adalah salah satu jenis pemanis buatan yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengendap di dalam tubuh, dikarenakan tubuh kita tidak mampu menyerapnya. Akan tetapi memang semenjak 1996, FDA (Food and Drug Administration) melegalkan pengunaanya sebagai pemanis sintetik pada semua jenis makanan maupun minuman. Nah, jaman kan semakin berkembang, penelitian-penelitian juga pasti makin maju dan banyak dilakukan, makannya tersebarlah "isu-isu ilmiah" tentang zat sintetik tersebut.

Kambali lagi ke Mirota Palagan.. 
Temanku langsung pasang wajah kecewa berat saat itu.. "Duh, tapi ini kan enak,, hmm ayo cari merk lain mungkin gak mengandung zat itu," ujarnya. Kami seketika membolak balik beberapa produk pilus yanga ada. Waduh, semuanya mengandung zat itu. Kawanku makin kecewa. Tadinya dia tetap mau nekat membalinya, kan sekali-sekali juga pikirnya. Tapi pandanganku tak lama tertuju pada makanan lain yang sebenarnya juga "diragukan" keabsahannya (ya elah, makanan kok "keabsahan".. saolnya makanan yang kutunjuk ini juga warnanya ngejreng, hehe). "Eh, inget gak sama makanan jadul ini? Aku sering beli, lho," tanyaku. Temanku langsung tertawa saat melihat cemilan itu. "Wah, ini kan makanan khusus anak muda.." ujarnya. Seketika itu ketawa pecah sambil mengiyakan ucapannya. Bener juga, ni makanna emang jadul, tapi yang bisa makan cuma anak-anak muda yang gaol kayak kita ini.. (boleh muntah atau nampar kok.. hehe). Penasaran? Ini dia makannya..
Nah, apakah kalian tau apa nama makanan ini? Pernah lihat, atau pernah makan sebelumnya? Saya pribadi tidak pernah tau apa namanya. Camilan ini sudah saya kenal sejak jaman saya kecil, tapi bagi saya camilan ini Anonim. Camilan yang satu ini "uatoseee poll" kerasnya bukan maen.. Tapi sekalinya makan susah berhenti (kalau ini cuma aku saja yang ngalamin mungkin, hehe). Saya rasa, cm mereka yang giginya masih lengkap dan masih kuat yang bisa makan cemilan ini, bro.. Kalau yang sepuh-sepuh nekat ya bisa langsung ke RSGM Prof Soedomo setelah makan ini (tetep promosi,, yak bagi yang sakit gigi silakan berkunjung ke rumah sakit gigi dan mulut FKG UGM.. pisss).





Akhirnya temanku berhasil ku pengaruhi untuk membeli cemilan atos yang satu ini.. nyam-nyam, kletak kletak..



my favorite song