Hobi baruku = Keranjingan Menyulam

Thursday, January 26, 2012 2 comments
menggoda,, menggoda dan menggoda...
apa sih yang menggoda?? hobi baru saya ini benar-benar mengggoda. kenapa? saya dibuat ketagihan dan lupa waktu olehnya. hobi lama yang kembali muncul. menyulam. sebenarnya saya kenal menyulam dari waktu duduk di bangku SMP. pelajaran PKK yang jujur saja cukup saya benci ternyata sekarang menggandrungi saya. putar waktu sebentar ya,, dulu waktu duduk di kelas 1 dan 2 SMP saya mendapat pelajaran PKK yang isinya adalah seputar jahit menjahit, masak memasak, merangkai bunga, membuat hiasan kreatif, dan kesemuanya itu selalu membuat saya menyusahkan semua orang di rumah, karena setiap ada tugas PKK maka yang akan turun tanggan adalah ibu.
pernah ada kejadian memalukan yang saya alami. guru pengajar PKK di SMP ku tergolong tegas (agak galak dan moody sebenarnya). suatu saat, tugas menjahit celemek di berikan kepada kami. awalnya aku dan ibu bersemangat ke toko kain dan memilih motif yang lucu. setelah terbeli, kain itu lama teronggok tak tersentuh karena saya pribadi tidak punya bayangan bagaimana menjahitnya. ibu sebenarnya bisa, tapi karena sibuk juga dengan pekerjaanya, akhirnya ibu dan aku sepakat membawanya ke tukang jahit yang masih merupakan tetangga. dengan keyakinan bahwa guruku tidak akan tahu... apes rupanya, saat penilaian, namaku dipanggil dan aku diintrogasi karena guruku mencurigai celemek bikinanku. huaaaa,,, sejak saat itu aku berusaha membuat sendiri seluruh tugas yang diberikan, apapun hasilnya. rupanya ibu guruku tahu benar mana buatan siswanya dan mana buatan seorang profesional (padahal aku sudah berpesan pada si penjahit untuk tidak terlalu rapi membuat celemeknya... hahaha).
walaupun begitu, pada dasarnya saya menyukai pekerjaan menyulam dan tertarik menekuninya. hingga sebulan yang lalu kegiatan itu dimulai lagi. makin bersemangat karena temanku juga ikut keranjingan menyulam. jenis sulaman yang pertama kali kubuat tertoreh dijilbab berupa sulam bayang. tapi semakin kesini, makin banyak ragam sulaman yang saya coba buat, diantaranya; sulam hongarian (kalocsa), sulam tusuk batang, sulam tusuk rantai dan kombinasi. saat ini belum banyak hasil sulaman yang saya buat, inilah beberapa diantaranya:
-terdapat produk seperti; tempat tissu, tutup leptop, tempat hape, dan tempat koin-

-beberapa desain sarung tissu dengan sulam tusuk rantai dan sulam hongarian- 
apakah modal awal menggeluti hobi ini mahal? modal yang perlu dikeluarkan bagi seorang pemula tidak terlalu besar, kok. untuk pemula, berikut bahan-bahan yang perlu dipersiapkan untuk bisa mulai menyulam benang:
-alat dan bahan menyulam-
  1. penggaris; untuk mendukung dalam membuat pola dan desain
  2. pensil desain warna putih. dapat hilang dengan dicuci dan digunakan pada kain dengan warna-warna yang gelap harganya sekitar Rp1500.-
  3. pensil desain warna hitam; dapat hilang dengan dicuci dan digunakan pada kain dengan warna-warna yang terang
  4. korek api. dari seorang teman memberi ide dengan korek api dapat menghindari serabutan kain bagian tepi yang akan disulam. membakar sedikit bagian tepi dapat menghindari terlepasnya rangkaian benang pada kain
  5. pulpen boksi yang ada tutup menyerupai pensil, kalau bagi saya, pulpen ini bermanfaat sekali saat menjiplak desain yang akan dipiundahkan ke kain. dengan ujung tumpul tapi lancip membuat kertas desain saya tidak rusak, karbon tidak berlubang dan memudahkan penjiplakan pola. harganya murah, lho hanya Rp 2000,-
  6. pembidang plastik. pembidang sebenarnya ada tiga ukuran;kecil, sedang, besar. pada gambar berukuran paling kecil. alat ini digunakan untuk menahan kain saat disulam agar tidak berkerut. saya lebih suka mengggunakan yang ukurannya paling kecil, tapi kelemahannya jadi lebih sering bongkar-pasang. harganya Rp 3000,-
  7. gunting. usahakan memilih gunting yang tajam dan nyaman digunakan
  8. berbagai macam jarum sulam. jarum sulam memiliki ciri lubang dapa begian atas besar sehingga memudahkan berbagai jenis benang dengan berbagai ukuran untuk masuk, harganya berkisar Rp 500-1500/item. sediakan juga jarum pentul untuk menahan area kain dengan karbon maupun kain lainnya.
  9. kertas kosong untuk menggambar pola, dengan begitu saat pola tersebut akan dibuat lagi kita tingal menjiplaknya lagi.
  10. karbon untuk menjiplak pola dan desain, terdapat banyak pilihan warna, punya tiga macam warna yang gelap dan terang sudah cukup memadai. harga per lembarnya Rp 1000
tidak terlalu mahal, bukan? lalu bagaimana dengan  benag yang digunakan? berikut ini beberapa pilihan benaang untuk menyulam;
-beberapa jenis benang sulam yang biasa digunakan-
sebenarnya tidak hanya ada tiga jenis benang sulam. menyulam juga bisa dilakukan dengan pita, payet bahkan kain perca. berikut beberapa beang yang biasa digunakan untuk menyulam;
  1. benang wool. benang ini memiliki srtuktur yang sangat berserabut. ukuran tiap helainya juga tergolong panjang. biasanya saya memanfaatkannya untuk sulam tusuk rantai, dimana akan diperoleh hasil yang rapat dan sedikit berserabut. harganya relatif lebih murah dibanding yang lainnya, Rp 2500/gulungan sedang.
  2. benang sulam helai banyak. benang ini cenderung lebih tebal dari benang sulam biasa, karena dalam tiap lajurnya terdapat beberapa helai (5-7 helai) yang bisa dipisah satu per satu maupun langsung digunakan. harganya relatif murah, Rp 1000/gulungan kecil
  3. benang sulam katun biasa. ada dua jenis yaitu yang mengkilap dan yang biasa. yang mengkilap cenderung lebih kaku dari yang biasa. cocok digunakan untuk membuat sulam hungarian. harga benang biasa Rp 1500/gulung dan benang mengkilap Rp 2500/gulung
sebenarnya, hobi ini bisa menjadi peluang usaha juga, lho... tentunya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah. trial and error menjadi hal yang wajar dan wajib dilakukan, dan saya sedang membuat diri saya sendiri yakin dengan hal itu.. hehehe. 
entah kenapa saya begitu menikmati kegiatan menyulam yang baru sebulan terakhir ini saya tekuni. walaupun jari telunjuk jadi kapalan, walaupun mata jereng sampai begadang, tapi saat hasil yang kita bayangkan terealisasi, rasanya puas... sebenarnya saya sendiri kurang begitu memahami, apakah saat ini, dijaman yang serba modern ini produk sulaman masih menjadi pilihan, rasanya yang menyukai produk sulaman kebanyakan ialah kaum ibu dan eyang putri (kesannya kuno sekali, ya). tapi saya rasa, jika desain dipilih secara tepat dan sulaman yang dibuat dari hati yang terdalam, maka segmennya akan menjadi masuk ke semua kalangan (wanita sih pada umumnya..hehe). 
terkadang memang dihantui rasa tidak percaya diri dengan hasil yang diperoleh dari menyulam ini, tapi setelah sempat mampir ke blog tetangga (http://nestofojanto.blogspot.com/2011/03/on-day-monday-7-sulaman-tante-kristi.html),  saya sangat setuju dengan pernyataanya bahwa  "keindahan itu datang dari feeling kita masing-masing.." maka akan ada yang memandang sesuatu itu menjadi indah dibalik orang-orang yang memandangnya tidak indah..
dan sejauh ini.. hasil sulam tusuk rantai bentuk semangka diatas adalah sulaman terbaik yang sudah saya buat. saya akan berusaha lebih baik lagi.. ganbatte^^
selamat mencoba menyulam, karena menyulam sangatlah mengasikkan..





my favorite song