Cute Baby Bunny Headcraft ~with friend~

Sunday, April 8, 2012 7 comments
Pembicaraan kali ini agak gak penting, sih sebenarnya.. Buat pembaca sekalian, boleh lanjut atau Close Tab, lhoh.. I'm serious.. hehe

Eyo si pecinta kelinci pamer bando baru, nih.. Rupanya di bando baru yang  kemarin dibelinya tersemat aksesoris boneka kelinci yang buesssaaarrr... wuidih.. pas liat.. waw.. keyennn.. unyu-unyu.. Langsung pengen deh.. Bando unyu itu rupanya dibeli di Cindy (salah satu toko pernak-pernik di Jogja yang selalu buat aku dan Eyo gak kuat iman liat barang-barang unyu). Sayangnya bando itu masih ada dua kata Eyo. Karena aku juga tersepona dengan keunyuan si bando kelinci itu, alhasil "kompor penuh minyak" Eyo berhasil membakar aku yang "jerami kering di musim kemarau" ini. Mudah tersulut banget getoo, lhoh aku ini. 

Minggu siang aku dan Eyo meluncur ke toko pernak-pernik. Sampai disana ternyata bando unyu kelinci memang masih ada dua. Duh, pas liat bandonya si emang gak kuat liat bentuk bonekanya yang unyu, tapi ukurannya itu, lho.. juga gak nguatin.. Kalau kubeli, mau kupakai kapan?? (secara wajah dan umurku udah gak unyu, pasti gak cocok pake barang unyu, ditambah lagi aku pakai jilbab. Kalau Eyo kan wajahnya masih unyu, jadi ya cocok-cocok aja). Bola mataku mulai menjelajah barang lain yang mungkin bisa kubeli selain bando kelinci ini. Hmm.. ini mungkin (pegang puff bedak, hoo gak jadi ahh, mahal), apa ini ya.. (pegang kuncir rambut, ckck, masih ada dirumah), duh.. apa ya.. Ya udah deh, aku beli bando kelincinya.. Kalau aksesorisnya copot kan nantinya bisa kumodifikasi jadi pin/ bros (untuk rencanaku yang satu ini sudah terendus oleh Eyo dan dia protesss, "kan belum copot, kok udah merencanakan kalau-kalau copot, sih!!" ucapnya.. hehehe).

Dari pada kebanyakan bicara, kebanyakan cingcong langsung aja yuk lihat bando kelinci unyu kami.. (padahal emang udah kebanyakan bicara ya dari yadi, xixixixi). Siap, ya.. Jangan mual apalagi muntah.. Stop.. kalau takut muntah boleh ditutup blog nya, lho.. suer.. hihihi

bando kelinci unyu..

Yena in action

Eyo in action

gaya aneh kamiii... ^^
Waduh, sepertinya banyak yang mual dan sudah menyiapkan ember untuk muntah.. hehehehe.. Tadi kan sudah kubilang, kalau takut mual dan muntah boleh close tab.. hahahaa... Ada yang mau punya? Masih ada satu lagi di Cindy,, grab it guys.. salam unyu-unyu..


"Refleksi Mimpi di Ujung Malam" #edisi memotivasi diri sendiri

Saturday, April 7, 2012 2 comments
Beberapa orang bersorak bertepuk tangan
Beberapa yang lain mengamati dengan serius
Aku...
Aku sedang terdiam mengamati dengan serius
Seperti biasa dengan rasa was-was yang berlebihan
Tunggu...
Hmm.. tidak, ini tidak seperti biasanya
Aku tidaklah teramat tegang
Aku santai dan penuh konsentrasi diantara perasaan yang cemas "bisakah aku melakukannya"
Perasaan yang unik dan sulit digambarkan
Beberapa telah menyelesaikan tugasnya
Aku bersama kedua temanku berjajar dibelakang sebuah garis, bersiap berlari dengan segenap energi yang kupunya
Aneh, aku juga merasakan itu
Berlari adalah hal yang tidak kusukai, sangat tidak kusukai
Tapi aku merasakannya.. merasakan energi yang begitu besar ditengah fokus yang ku bangun
Aku benar-benar nyaman dan merasakannya.

Aku mulai berlari menerjang garis batas START
Kami bertiga berlari dengan segenap optimisme yang berkibar-kibar di depan mata
Aku merasakan sesaknya nafas,
Merasakan kakunya kaki,
Merasakan denyut yang tak berkompromi,
Aku merasakannya..
Tapi semuanya berada dibelakang keyakinanku akan melewati garis kedua yang bertuliskan FINISH
Ini tidaklah seperti biasanya..
Hanya keyakinan ini yang membawa engahnya nafas, kaki yang kaku dan denyut yang tak stabil.

Diujung garis finish, berdiri seorang ibu dengan catatan dan pulpen
Kedua temanku sudah jauh didepan, dengan senyum dan napas yang teratur dan seakan berkata "ini sih mudah"
Aku merasa waktu berputar cepat
Hingga aku sudah berada dihadapan garis finish
Aku bukanlah yang pertama menerjang garis finish, bukan..
Ibu yang membawa catatan dan pulpen tersenyum menyambutku yang masih terengah dan berpeluh
Dia memberikan sebuah kertas bertulis "93, saya bukan menilai kapan kamu sampai, tapi saya menilai perjuanganmu untuk sampai"
sebuah angka dan ucapan yang membuatku berbinar..
Angka dan ucapan yang membuat aku seperti tidak percaya mendapatkannya
Mendapatkannya dari sebuah usaha melakukan hal yang sebenarnya tidaklah ku suka..
Aku hanya tersenyum, mengucap syukur, dengan keyakinan yang menyeruak dan memenuhi dada dan pikiranku...

Lagi..
Aku sudah berada dilingkaran kerumunan orang
Aku sudah tidak setegang biasanya jika menghadapi hal yang kutakuti
Sebuah matras dan kursi kayu
Aku belum terlalu faham sampai aku melihat beberapa orang didepanku melakukannya
Aku bertanya-tanya.. kepalaku terisi penuh sesak dengan pertanyaan
Bagaimana bisa aku melakukannya??

Melihat seorang teman yang memperagakannya, memposisikan kepala berada dibawah dan berhimpit dengan sandaran kursi, lalu kedua kaki diangkat melekuk hingga menyentuh bibir matras yang setinggi kursi.. layaknya salto.
Aku sedikit susah menggambarkannya
Tapi itu adalah aktivitas senam lantai seperti jaman SMA dulu

Aku tidak pernah bisa melakukannya
Badanku gemuk
Aku tidak sanggup mengangkat badanku sendiri untuk berputar seperti gerakan roll depan
Aku BELUM PERNAH BISA melakukannya...
Tunggu..
Lagi-lagi itu alam nyatalah yang mengatakannya
Alam bawah sadarku berkata, "cukup kau tenang dan yakin kau bisa melewatinya, perlahan-lahan saja.. perlahan"
Tubuhku rupanya tengah melakukannya
Ditengah riuh orang-orang yang memberikanku semangat
Aku mengatur nafas panjang dan dalam
Aku memfokuskan diriku pada apa yang akan kulakukan..
Dalam hitungan detik, tubuhku yang gemuk terasa ringan
Aku melakukannya, kawan..
Aku benar-benar melakukannya..
Hal yang kuanggap aku tidak pernah bisa melakukannya..
Ternyata aku bisa..

adzan subuh yang membahana diiringi angin sepoi nan dingin yang menyerbu melalui pintu kamarku membuat mataku terbuka perlahan dan makin lebar.. aku terbangun dari mimpi panjang malam ini... mimpi menjadi seorang pelari yang optimis, mimpi menjadi seorang atlet senam lantai. dua hal yang sangat tidak kusukai dan aku merasa tidak bisa melakukannya..
tubuhku masih lemas, tapi ingatanku tentang mimpi yang kualami sangat tegas dan menekan sanubariku untuk bangkit dan bersiap menyambut pagi..

mimpi itu masih sangat tegas bahkan setelah air wudlhu membasuh muka, ekstremitas serta persendianku... diujung sujud ke dua aku bersimpuh memanjatkan syukur...
Ya Allah.. aku selama ini terlalu kufur nikmat dan berfokus pada segala kekuranganku..
aku lalai dengan segala kelebihan dan kebahagiaan nikmat yang telah Kau limpahkan
aku lupa bahwa aku memiliki-Mu yang akan selalu menerangi kegundahan, melapangkan jalan terjal, dan menentramkan hatiku yang galau.. aku terlalu lalai Ya Allah... Astagfirullahhaladzim..

mimpi semalam membuatku yakin bahwa aku mampu melewati segala hal yang kupikir tidak sanggup kulewati dengan berbekal keyakinan dan fokus menakhlukannya..
mungkin mimpi itu bukanlah dasar atau patokan, tapi mimpi itu membuka mataku bahwa aku selama ini terlalu jauh dari Allah yang Maha Penyayang dan lupa bersyukur..
 
bagiku gambar ini adalah cermin untukku selalu ingat bersyukur.. ^^

























note: video bagus yang mungkin bisa memotivasimu.. ^^
http://www.youtube.com/watch?v=z4eG3L7GBA8

Cerita di Balik Penyuluhan Gigi dan Sunnah Rasul

Thursday, April 5, 2012 4 comments
Belum lama ini, untuk memenuhi requirement koas di kedokteran gigi bagian Kedokteran Gigi Masyarakat (KGM), aku dan teman-teman sekelompok diminta untuk mengadakan penyuluhan kesehatan di  salah satu SD di wilayah Depok, Sleman. Istilahnya adalah UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah). 

Hmm, kalau mengintip secara teoritis, Menurut Depkes RI (1996) UKGS adalah bagian integral dari UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana kepada para murid terutama murid sekolah tingkat dasar dalam suatu kurun waktu tertentu, dan diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paket optimal. UKGS merupakan sarana utama dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah. 

Berinteraksi dengan anak-anak memang akan membawaku ke "dunia" yang berbeda, yang penuh keceriaan dan selalu terselip senyum yang pecah menjadi tawa. Sejujurnya aku suka berinteraksi dengan anak-anak. Penekanan kalimat ini sebenarnya kulakukan karena adanya pengakuan beberapa orang teman yang ternyata tidak terlalu suka berinteraksi dengan anak-anak. Beda sekali dengankuk yang justru sangat suka "main-main" sama mereka. Hobi ngegame ku kan jadi "halal" kalau sama-sama dengan mereka, hehe. 

Kembali ke topik pembicaraan. Saat pemeriksaan gigi dilakukan pada siswa-siswa kelas 4 SD, satu persatu anak mendatangi tim pemeriksa untuk dilihat kondisi giginya. Tingkah polah mereka beragam dan lucu-lucu. ada yang malu-malu kelinci (berhubung aku gak suka kucing jadi ganti kelinci, ya..), ada yang pemberani, suka bercerita, pendiam sambil menatap aneh (entah lagi mbatin apa..), dan gak fokus (giginya lagi diobok-obok, kepala pake miring ke kanan ke kiri liat temen disebelahnya lagi diapain. diminta buka mulut lebar mau tapi cuma beberapa detik lalu mengecil lagi lubang mulutnya.).

Kebanyakan mereka jujur menjawab pertanyaan berikut, "Dek, biasanya sehari gosok gigi berapa kali? Kapan aja gosok giginya?" Anak pertama menjawab, "Hmm.. dua kali.. tiap pagi ma sore." Anak yang lain menjawab "Dua kali, tiap pagi dan malam, tapi suka lupaa." Ada yang agak lucu juga menjawabnya, "tiga kali sehari, Mbak. Tiap pagi, sore, malam dan tiap mau sholat!!" ujar anak perempuan berjilbab ini. Karena heran aku kembali bertanya, "Wah, kalau gitu lebih dari 3 kali, dong?? Tiap mau sholat adek selalu gosok gigi??" Dia menjawab dengan mantab, singkat dan jelas, "Iya, Mbak. Kan sunnah Rasul..." Jreng... aku langsung tertawa riuh diikuti teman-teman sebelah yang juga mendengar jawaban si adik itu. 

Hmm,, apa benar menggosok gigi sebelum sholat adalah sunnah Rasul??
krek krek,
tik tiktik tik,
jret jret 
st st.. 
dapat... (tadi itu ngapain sih aku? gak jelas ya..hehe)

Sebelum ditemukan sikat gigi dan pasta gigi, di jaman Rasul, beliau membersihkan gigi dengan siwak. Siwak merupakan akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora persica). Rasulullah terbiasa membersihkan gigi dengan siwak saat bangun pagi, saat terbangun tengah malam sebelum menjalankan ibadah sholat malam, dan sebelum mengambil wudlu untuk mendirikan sholat.

Sekira tidak memberatkan bagi umatku sungguh akan aku suruh mereka bersiwak setiap hendak shalat”. (Muttafaqun alaih dari hadits Abu Hurairah)
kenapa?? karena
Bersiwak membuat bersih  mulut dan mendatangkan keridhaan Allah. (Hadits Riwayat Imam Ahmad, An-Nasaai dan Ibnu Maajah)

Wah salut sama anak yang sudah dari kecil mencoba mengikuti sunnah Rasul. Menurut pendapat pribadiku, bersiwak dalam hal ini adalah tindakan membersihkan gigi dan mulut yang tentunya dijaman sekarang ini fungsinya telah digantikan oleh sikat dan pasta gigi. Walaupun ada beberapa penelitian yang memang menyebutkan kalau siwak memiliki khasiat yang lebih baik, akan tetapi keberadaanya sulit ditemui di jaman sekarang ini, bukan? 

Tentunya sunnah Rasul tersebut sangat baik. Selain menjaga kebersihan gigi dan mulut, bukankah lebih baik jika setiap akan menghadap gusti Allah SWT kita dalam kondisi bersih, mulai dari mulut dan gigi, badan, pakaian yang bersih dan rapi. jadi, seperti dalam Hadist yang tersebut diatas. Jika memungkinkan untuk menyikat gigi, tidak ada salahnya kan melakukannya sebelum mendirikan wudhlu dan sholat... ^^

Senangnya mendapat kesempatan berinteraksi dengan anak-anak SD kelas 4 itu dan memetik sebuah hikmah dibalik sunnah Rasul...



my favorite song