4 Bulan Pertama Bersama Keceriaan Mereka

Wednesday, June 22, 2011
Masuk stase anak di koas kedokteran gigi...
Awalnya setengah mati ketakutan, karena merasa sulit dekat dengan anak-anak...

 
Pengalaman pertama menangani pasien anak sungguh diluar segala apa yang telah ada di bayangan saya. bertemu anak dengan segala keisengannya membuat saya sedikit gamang. Mampu gak ya saya? Tapi saya mencoba berfikir bahwa tak semua anak seperti pasien pertama saya yang suka mencela itu. 
Rupanya benar, saya mulai bertemu dengan berbagai karakter anak yang bisa dibilang jauh lebih menyenangkan. Mungkin juga tergantung bagaimana kita bersikap. Kesulitan dalam menghadapi pasien anak di klinik gigi relatif sama. Anak-anak takut dengan istilah cabut gigi, disuntik, bahkan dibur. Apalagi ketika mereka didudukkan ditempat yang sedikit asing bagi mereka, kursi gigi. Mulailah saya memutar otak, trik apa yang harus saya ambil untuk mengatasi ketakutan mereka?


Sebelum berlanjut membahas trik, saya ingin berbagi mengenai beberapa karakter anak-anak yang saya temui...
  1. anak pendiam, mereka cenderung tidak mengeluarkan kata-kata jika tak ditanya. menangani pasien di klinik gigi yang cenderung pendiam memberikan keuntungan dan kerugian. keuntungannya, mereka cenderung lebih penurut jika diinstruksikan pada suatu tindakan, akan tetapi biasanya pasien anak yang pendiam memiliki kecenderungan penakut.
  2. anak pemberani, anak kelompok ini cenderung tidak banyak bicara tetapi mereka tak gentar menghadapi segala perawatan. dibur, dicabut atau disuntik bukan masalah bagi mereka. biasanya anak yang masuk golongan ini adalah mereka yang sudah terbiasa dirawat giginya, dan berusia lebih besar (kelas 6 SD atau SMP)
  3. anak cerdas, memakan lebih banyak waktu menghadapi kelompok anak cerdas. mereka menanyakan segala yang mereka lihat. apalagi mereka akan bertemu dengan banyak benda-benda asing yang sebelumnya belum pernah mereka temui. "Ini untuk apa?" "Ini kenapa diletakkan disitu?" "Kenapa ini bisa begitu?" dan masih banyak lagi yang akan mereka tanyakan. tetapi justru dari apa yang saya temuai, anak-anak kelompok ini sangat pemberani menghadapi perawatan gigi. bahkan mereka meminta untuk dicabut giginya atau disuntik lagi,, sambil cengar-cengir mengolok temannya yang takut disuntik.
  4. anak pengekang, golongan anak pengekang cenderung sulit dirawat karena mereka sulit untuk kooperatf. mereka cenderung berani berontak dan tidak mau mengindahkan instruksi yang diberikan dokter kepada mereka. ujung-ujungnya pasien semacam ini bisa kabur ditengah-tengah jalannya perawatan.

Menghadapi pasien anak di klinik gigi memang membutuhkan kesabaran dan trik tersendiri. Anak-anak cendrung takut dengan dokter gigi, mereka cenderung suka bermain dan terkadang sangat dipengaruhi mood. Tetapi, dibalik itu mereka memiliki kebanggaan tersendiri jika akhirnya berani dirawat giginya. Seperti beberapa anak yang saya temui, setiap selesai dirawat giginya mereka dengan bangga berkata pada siapa saja yang mereka temui, "Ma, aku tadi berani disuntik, lho.." atau "Kak, aku tadi dicabut giginya pakai dingin-dingin" terkadang mereka juga pamer pada teman sepermainannya, "Kamu belum pernah kan dicetak giginya! enak lho..." begitulah kurang lebih.
Jika mereka mulai merajuk dan memberi banyak alasan ditengah perawatan, sedikit tegas bisa membuat mereka melunak, tetapi dilarang keras bersikap galak. Galak pada mereka tak akan menyelesaikan permasalahan. Anak-anak sangat peka dengan cara kita bersikap. mereka akan selalu ingat jika kita pernah bersikap keras.Menjanjikan sesuatu yang mereka suka juga masih terbilang ampuh untuk membujuk. berinteraksi dengan pasien anak juga mengharuskan kita berinteraksi dengan orang tuanya. itu juga menjadi kendala. saya menemui berbagai macam tipe orang tua di stase ini. Ada orang tua yang sangat open minded dan sangat senang jika gigi anaknya dirawat. tetapi ada pula orang tua yang over protected dengan anaknya. Mereka terkadang tak memperbolahkan tindakan pencabutan dan hanya memperbolehkan tindakan penambalan. Atau justru scara tegas tak memperbolehkan anaknya untuk dirawat giginya.
Bagiku, 4 bulan ini indah dibalik perjuangan menaklukkan requirenment yang cukup berat dan mungkin belum mencapai kata finish. Senang bisa berinteraksi dan mengenal makhluk-makhluk kecil yang memberikan keceriaan yang berbeda. berinteraksi dengan mereka selalu menuntutku menjadi sosok yang lebih andap ashor, ceria dan jujur.

*terimakasih anak-anak atas kerjasama kalian... jangan lupa gosok gigi setelah makan dan sebelum tidur ya.. salam sayang untuk kalian..*

0 comments:

my favorite song