Apakah Menikah adalah Pencapaian Hidup yang Sebenar-Benarnya? (Refleksi Drama Still Marry Me))

Friday, September 14, 2012
Ditemani sountrack film yang menjadi inspirasiku saat ini... Can i come closer... (http://www.youtube.com/watch?v=HlcaioMaIBM)... sambil senyum-senyum sendiri mengingat beberapa adegan di drama korea 16 episode "Still Marry Me"



Beberapa bulan belakangan saya sedang gandrung-gandrungnya melihat drama ataupun film korea. Sebenarnya sudah dari dulu saya menyukainya, hanya saja beberapa waktu terakhir intens liat lagi. Mungkin beberapa orang menilai drama korea itu "gak banget", tapi suer deh, menurut saya drama korea itu lebih berisi dan bermutu dibandingkan sinetron dalam negeri (jadi tampak gak cinta tanah air ya.. hehe). Jujur aja, genre drama yang saya sukai memang yang melo, yang bisa membuat menangis tersedu atau yang bisa bikin tertawa terbahak.. (jadi males ya buat nerusin baca?? hehe, eits tunggu dulu.. yang mau dibahas kali ini bukan sedih-sedihnya kok..)

Drama terakhir yang masih melekat berjudul "Still Marry Me" yang mengisahkan tiga orang wanita berusia pertengahan 30 namun belum menikah. ketiganya memiliki karir yang sangat cemerlang. Bisa dibilang penyebab mereka belum menikah justru karena puncak pencapaian karir yang baik. Walaupun akhirnya happy ending, namun ada banyak pelajaran berharga yang bisa saya tangkap setelah melihat drama korea ini. 

Kisah wanita pertama,  Lee Shin Young yang diperankan Park Jin Hee. Seorang jurnalis 34 tahun yang disukai oleh pria 24 tahun yang tentu saja ditentang oleh ibu sang pria. Sedangkan Jung Da Jung diperankan oleh Uhm Ji Won, sudah sangat ingin menikah namun selalu bertemu dengan pria yang salah, hingga akhirnya bertemu seorang dokter yang menjadi suaminya. Masalah justru timbul setelah pernikahannya. Dan terakhir kisah Kim Boo Ki yang diperankan oleh Wang Bit Na, dimana pernah memiliki pertunangan dengan seorang pria dan telah berjalan sangat lama namun keluarga sang pria hanya mengnggapnya sebagai "pembantu" yang tak berarti. 

Mungkin dalam dunia nyata tidak akan semulus ending di drama tersebut, tapi saya jadi berfikir, tenyata "menikah" bagi wanita adalah sebuah puncak pencapaian. Seberapa sukses wanita tersebut bekerja, seberapa kaya dirinya, dan seberapa hebat pengaruhnya bagi orang lain, yang akan selalu ditanyakan ialah, kapan anda menikah?? Saat seorang wanita memutuskan untuk menikah dengan seorang pria, maka lembar baru benar-benar sedang dibuka. Orang tua akan dengan rela menyerahkan perjalanan hidup anaknya pada suami. Memang benar jika banyak orang  mengatakan bahwa wanita yang sempurna adalah wanita yang telah berhasil menjadi istri dan ibu yang baik bagi suami dan anak-anaknya.

Dalam drama Still Marry Me, kisah yang paling menarik bagi saya adalah kisah hidup Jung Da Jung, dimana ia berprofesi sebagai penterjemah di konfrensi-konfrensi internasional. Dia memiliki kriteria yang baik untuk pasangannya. Dalam pencariannya akhirnya dia menemukan seorang pria yang benar-benar mencintainya. Hambatan muncul karena sang ayah dari pria itu tidak menyukai dirinya dengan alasan dia berasal dari keluarga biasa-biasa saja walaupun saat ini dia seorang yang sukses (dalam dunia nyata, saya rasa ini banyak terjadi, seorang calon mertua punya suatu syarat yang sangat sulit dipenuhi yang pada intinya menolak). Jung Da Jung sudah hampir putus asa untuk meluluhkan calon mertuanya. 

Hebatnya, setelah berfikir panjang, Jung Da Jung memutuskan untuk tetap berjuang melunakkan hati calon mertuanya karena dia sadar, siapapun lelaki yang akan datang menjadi calon suaminya pasti membawa "masalah tersendiri yang harus diselesaikan", maksudnya no body perfect, tinggal bagaimana kita mau atau tidak menghadapi masalah tersebut. Kita memilih menyelesaikannya atau memilih lari dari masalah tersebut dan akan terus menemui masalah lainnya tanpa mampu menyelesaikannya. 

Saya belajar beberapa hal dari drama Still Marry Me; 
bagaimanapun, menikah merupakan pencapaian hidup utama bagi seorang wanita untuk dikatakan "sempurna". 

saat kita mencari pasangan hidup, selalu ingat  bahwa "no body perfect"... saat kita mencampakkan seseorang untuk suatu hal yang tidak terlalu prinsip, mungkin kita tidak akan pernah mendapatkan yang benar-benar sesuai keinginan kita sampai kapanpun..

masalah adalah tanda bahwa kita masih diberikan kehidupan hari ini.. 

Buat yang tertarik, selamat menonton 16 episode Still Marry Me..^^

4 comments:

{ ajisakajawa } at: September 21, 2012 at 3:55 AM said...

tolong di ulas jg kisah cintanya :
1. park ji sung
2. bang ki moom
3. bang soo mad
ane tunggu lho mbak...^_^

{ Yena Ruktianawati Nuswantari } at: September 21, 2012 at 9:08 PM said...

wuahahhahahah... ngekek.. btw yg paling aku tau kisah cintanya yg nomer 3 thu bang soo mad... dia gak punya kisah cinta soale dia ikhwan..heheh

{ ajisakajawa } at: September 22, 2012 at 8:14 AM said...

bang soo mad tu ikhwan toh mbak?
yang jual bakso tu kan?
hehehe

{ Yena Ruktianawati Nuswantari } at: September 22, 2012 at 9:25 PM said...

iya mas, dia ikhwan lho.. congklang gt oug... ohh skrg jual bakso tho? hehe

my favorite song