Passwordnya : TUMBASSS...

Saturday, January 12, 2013
Mumpung lagi kongkow-kongkow ngegeje, liat blog tetangga udah gencar update jadi pengen nulis juga nih. Beberapa waktu lalu sempet update tentang hobi berkebun bapak dan tanaman hias depan rumah, nah waktu itu sempat ada kejadian lucu. Ditengah sesi pemotretan, pemotretan tumbuh-tumbuhan tentunya, lewat lah seorang ibu yang sangat ku kenal. Tetanggaku ini namanya Bu Pur. Bukan nama sebenarnya, karena itu nama suaminya. Seperti halnya cewek-cewek dimanapun yang punya nama buagus sekalipun, kalau menikah nanti akan lebih populer dengan membawa nama suami, kan? Jadi pikir-pikir lagi tu kalau nama calon suamimu gak cetar membahan. Siap gak sisa umur hidupmu dipanggil dengan embel-embel nama suamimu kelak. Lhooo malah ngelantur.. lanjuut..

Bu Pur tiba-tiba menyapaku yang sedang asik mengambil foto anggrek dan rak tanaman di samping rumah. "Moto apa itu, Dek? Wah mbok mending saya saja yang di foto, numpang narsis," spontan aku menanggapin ya "Wah, boleh, Bu.. Monggo, Bu.." sambil meminta Bu Pur pose di depan rak tumbuhan. Cekrik.. dan hasilnya sesuatuww banget nih gayanya Bu Pur,,

Bu Pur saat pose di depan rak tanaman ^^

Wah gaul juga ni posenya Bu Pur. Sebenarnya, kalau ingat Bu Pur, jadi ingat masa kecilku dulu. Bu Pur ini waktu jamannya aku SD, buka warung di rumahnya. Rumah Bu Pur hanya sekitar 50 m dari rumahku. Beliau menjual segala macam sembako, jajanan anak-anak, sampai perlengkapan pramuka (tongkat pramuka, topi, buku tulis juga ada), pokoknya warungnya toserba banget deh, bisa memenuhi segala kebutuhan orang satu komplek..hehe.

Dulu hampir setiap hari aku menyambangi warung beliau, sekedar beli ciki, atau permen. Pulang sekolah habis ganti baju langsung cus jajan di tempat Bu Pur. Pengalaman unik sampai malu juga ada waktu jajan di tempat beliau. Waktu itu ibuku minta tolong dibelikan bumbu dapur di warung Bu Pur. Kalau gak salah ada dua jenis bumbu yang harus ku beli. Aj*no*oto dan tumbar. Maklum lah masih anak-anak, sepanjang perjalanan dari rumah ke warung dua benda itu ku sebut-sebut terus biar gak lupa. Sampai di warung aku sibuk memanggil-manggil dan mengetuk pintu warung Bu Pur, alhasil hapalanku buyar. "Tumbas nopo, Dek?" dengan terbata-bata aku bilang "Aj*no*oto sama mmmm... ckckck," garuk-garuk kepala sambil berusaha keras mengingat-ingat. Ya ampun, malunya luar biasa. Aku akhirnya pulang karena tetep gak bisa mengingat kata tumbar. 

Pernah juga dimarahin sama Bu Pur gara-gara milih ciki kelamaan. Paling banter jajan 500 tapi milih-milihnya bisa 10 menit lewat. Padahal Bu Pur kan juga butuh privacy, *lhooo.. "Tumbas sik pundi, Dek kok suwi men le milih (arti: beli yang mana, Dik kok pilihnya lama sekali)," dengan nada yang cukup tinggi, atau "Le milih cepet, rak di obrak-abrik kui cikine (arti: pilihnya cepat, jangan diobrak-abrik cikinya)," ouch langsung diem dan segera bayar. Ngalamin jadi pelanggan tetap jajanan kuwaci gara-gara waktu itu ibuku hamil adekku dan nyidamnya kuwaci.

Sepuluh tahun lebih berlalu, sekarang Bu Pur sudah gak buka warung lagi. Tergerus modernisasi yang membuat anak-anak komlpek makin dewasa dan malas jajan atau belanja di warung. Indomart dan Alfamart tampak lebih menarik rupanya. Sampai beberapa waktu lalu adikku menceritakan guyonan yang berhubungan dengan warung Bu Pur. Saat adikku dan teman-temannya sedang kumpul di masjid yang letaknya hanya 10 m dari rumah Bu Pur salah seorang temnnya asik internetan dan mencari koneksi wi-vi. Pilihan koneksi muncul; bknOne (wi-vi milik kantor ayahku) dan HidayatPurwanto (wi-vi milik rumah Bu Pur, dengar-dengar anak beliau pasang koneksi wi-vi dirumahnya, hehe). Teman adikku berceloteh, "Wah ini ada sambungan koneksi ke wi-vi Bu Pur, tapi kudu nglebokke password (arti: tapi harus pakai password)," teman lainnya menimpali sopntan "Aku reti password e opo! Password e TUMBASSS.. (arti: aku tau passwordnya, paswornya BELIIII...)"

Jadi, dulu tiap kami mau beli di warung Bu Pur pasti kami meneriakkan satu kata dengan nada yang khas, yaitu "TUMBASSS...!!" kata itu menjadi semacam password kalau mau beli di warung Bu Pur, hehe.

0 comments:

my favorite song